Jumat, 21 Mei 2010

NYANYIAN SUKMA

NYANYIAN SUKMA
Karya Kahlil Gibran


Didalam relung sukmaku, menggema sebuah nyanyian,

tanpa kata, tanpa irama dan lagu yang tiada bercairkan tinta oleh Cinta.

Betapa kudapat mendesahkannya ?

Aku cemas bila ia berbaur dengan fana

Kepada siapa aku akan menyanyikannya ?

Dia tersimpan dalam relung sukma-ku

Karena aku cemas, dia akan terhempas

Di telinga pendengaran yang keras

Apabila kulihat penglihatan bathinku

Tampak didalamnya bayangan dari bayangan-nya

Dan Apabila kusentuh ujung jemariku

Terasa getaran kehadirannya.

Perilaku tanganku saksi bisu kehadiran-nya

Bagai danau yang memantulkan cahaya bintang gemintang diangkasa raya

Air mataku menandai sendu

Bagai titik titik embun yang syahdu

Yang mengungkap rahasia mawar yang layu

Lagu itu digubah oleh renungan,

Dan dikumandangkan oleh kesunyian

Disingkiri oleh kegaduhan

Dilipat rapat oleh kebenaran

Diulang oleh mimpi dan bayangan

Dipahami dalam dalam oleh kasih sayang

Disembunyikan oleh kesandaran siang

Dan dinyanyikan oleh sukma dalam

Lagu itu kasih sayang,

Kain atau esau manakah gerangan

Yang mampu membawakannya berkumandang ?

Nyanyian itu lebih wangi dari pada melati

Suara manakah yang mampu menangkapnya?

Kidung itu tersembunyi bagai Rahasia perawan suci

Getar nada mana yang mampu menggugahnya ??

Siapa hendak mencoba

Memadukan debur ombak samudra

Dengan kicau bening burung malam?

Siapa yang ingin membandingkan deru Alam

Bagai desah bayi yang pulas dibuaian

Siapa berani memecah sunyi

Dan lantang menuturkan bisikan sanubari

Yang hanya terungkap oleh hati?

Insan mana yang berani?

Melagukan kidung suci Tuhan ?

tentang saya

Foto Saya
Langga Gustanto
The man who wrote a hobby
Lihat profil lengkapku

Followers


ShoutMix chat widget