karya Rendra
11.40 | 
Diposting oleh
Langga Gustanto |
MATSTODON DAN RENUNGAN DASAR TENTANG KEBUDAYAAN
Karya Rendra
Membaca dan menikmati mastodon dan burung kondor, orang dapat bertanya Tanya, tapa sebenarnya maksud rendra, kebingungan ini terjadi karena penonton
Jika jose karosta menentang kekuasaan yang sewenang wenang sebagaimana digunakan oleh kekuasaan militer kolonel max.charlos semestinya ia bergabung dengan para demonstran, dan berjabat tangan dengan juan Federico. Akan tetapi, dalam kenyataan tidak demikian. Dia menyendiri. Bahkan , dalam suatu kesempatan jose karosta malahan berteriak.
Aku memberi kesaksian
Akan adanya suatu kekhawatiran,
Bahwa gajah gajah akan beranak pinak,
Sehingga dalam tempo singkat diseluruh padang belantara,
Diseluruh hutan rimba,
Dilembah lembah dan bahkan sampai dilorong kota,
Akan dipenuhi oleh gajah yang selalu menjadi mastodon
Dengan derak kaki yang terlalu berat
Dengan tubuh tubuh yang terlalu tegak
Dengan gading gading perkasa
Dan memusnahkan alam secara lahap.
Federico. tentu saja, menjadi sangat kecewa melihat ulah jose karosta demikian ini, maka ia berkata,
Ia telah berbicara tentang mastodon mastodon.
Ini harus dipergunakan sebaik baiknya.
Kita harus mempengaruhi koran koran underground agar memperbesarkan masalah masalah ini. Kita akan menyebarkan karikatur kolonel max kharvallos dengan tubuh, kaki dan belalai mastodon. Kemudian kakinya menginjak injak rakyat dan dibawah karikatur itu akan mengukirkan sajak tentang mastodon....
Ini yang membingunkan, sekarang pertentangan antara jose karosta dan federico mulai tampak, sebab mereka memang bersebrangan,
sebab, jose menginginkan tidak berpolitik. Atau menurut helbert ridh seperti dikutip gunawan Muhammad “pilitik tanpa pamrih kekuasaan’ haryono,2001;125).
Kita tahu bahwa jose bisa bekerja sama dengan federico, sebab kedua duanya anti mastodon. Karena kerja sama itu tidak terjadi, federico menegaskan bahwa kita akan mengusahakan bahwa ia akan segera ditangkap.red
